Mengenal Conveyor Automation Beserta Bagian-Bagian Pentingnya

Apa itu Conveyor ?

Konveyor (conveyor) adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan material. Mulai dari material curah hingga material satuan. Menggunakan konveyor Anda bisa memindahkan materi secara mudah dari satu tempat ke tempat lain secara kontinu berapapun jumlahnya.

Conveyor system Indonesia memiliki prinsip kerja sederhana. Dimana alat ini akan memindahkan material apa saja yang ada di atas belt. Setibanya umpan di head, maka material akan ditumpahkan lantaran belt bergerak berbalik arah. Belt konveyor sendiri bisa bergerak karena digerakkan oleh head pulley atau drive yang memakai motor penggerak. Head pulley tersebut akan menarik belt konveyor memanfaatkan gesekan antara permukaan drum dan belt dengan kapasitas yang bergantung dengan gaya gesekannya.

Mungkin Anda mendapati kebingungan mencermati kinerja konveyor di atas. Cukup wajar karena ada beberapa istilah yang menunjukkan bagian-bagian konveyor yang mungkin belum Anda kenal. Untuk itu, pada ulasan kali ini juga akan diberikan beberapa bagian penting pada konveyor.

Bagian-Bagian Penting Konveyor

Conveyor automation atau konveyor otomatis tersusun atas beberapa bagian dengan fungsi berbeda-beda. Mulai dari belt, idler, centering device, dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

  • Belt

Belt bisa diartikan sebagai sabuk yang dipasang memanjang sepanjang alat konveyor. Bagian ini berfungsi membawa material yang diangkut. Belt bergerak dan dengan demikian material juga akan ikut bergerak seperlu dipindahkan ke tempat lain.

  • Idler

Idler adalah penyangga atau penahan belt. Berdasarkan letak dan fungsinya, ada beberapa macam idler. Pertama idler atas berfungsi menahan belt bermuatan. Ada juga idler penahan untuk ditempatkan di tempat pemuatan. Selain itu, masih ada idler penengah untuk menjajaki supaya belt tidak bergeser dan idler bawah atau balik yang berfungsi menahan belt kosong.

  • Centering Device

Belt yang bergerak terus-menerus berisiko untuk meleset dari roller. Dalam hal ini dibutuhkan centering device. Sebuah bagian pada konveyor yang akan mencegah belt tetap di jalurnya dan tidak meleset dari roller.

  • Drive Units

Drive units adalah unit penggerak. Belt konveyor bisa bergerak dengan tenaga gerak yang dipindahkan ke belt melalui gesekan antara belt dan drive pully. Belt melekat di sekitar pully yang diputar motor, sehingga bisa ikut bergerak.

  • Bending the Belt

Bagian ini memiliki peran penting untuk melengkungkan belt. Terdiri dari pully terakhir, susunan roller, dan beban dengan sifat kelenturan belt. Bagian ini dibutuhkan karena belt yang terus bergerak harus berputar agar bisa terus menggerakkan material.

  • Feeder

Feeder adalah pengumpan. Feeder pada konveyor berfungsi untuk pemuatan material ke atas belt. Tentunya dengan kecepatan yang bisa disesuaikan atau diatur sesuai kebutuhan.

  • Trippers

Konveyor memang bisa dipilih sebagaiindustrial automation solution. Karena penggunaan konveyor membantu pekerjaan berlangsung secara otomatis memudahkan pekerjaan para karyawan. Hal ini salah satunya berkat adanya bagian trippers yang membantu menumpahkan muatan di tempat yang sudah ditentukan. Singkatnya alat bisa bekerja otomatis sesuai pengaturan yang sudah dibuat.

  • Belt Cleaner

Belt cleaner adalah pembersih belt. Merupakan bagian yang dipasang di ujung bawah belt supaya material tidak melekat pada belt balik. Dengan demikian material bisa langsung ditumpahkan di tempat yang sudah ditetapkan.

  • Skirt

Skirt seperti sebuah sekat yang dipasang di sisi kanan dan kiri belt di tempat pemuatan. Skirt dibuat dari bahan logam atau bisa juga kayu. Biasanya skirt dipasang tegak atau miring seperlu mencegah material tercecer.

  • Holdback

Holdback berperan penting seperlu mencegah belt konveyor yang mengangkut muatan ke atas tidak berputar kembali ke bawah. Hal ini memang berisiko terjadi. Terutama saat mendadak tenaga penggerak rusak atau dihentikan.

  • Frame

Frame atau kerangka dibuat dari konstruksi baja. Fungsinya untuk menyangga semua susunan belt conveyor. Frame ditempatkan sedemikian rupa seperlu memastikan belt bisa berjalan stabil tanpa gangguan.

  • Motor Penggerak

Motor penggerak yang digunakan biasanya berupa motor listrik untuk menggerakkan drive pulley. Tenaga motor penggerak ini bisa diatur sesuai kebutuhan. Misalnya menggerakkan belt kosong dan mengatasi gesekan antara idler, menggerakan muatan mendatar, mengangkut muatan dalam gerakan vertikal, menggerakan tripper, atau memberi percepatan pada belt yang seringkali dibutuhkan dalam automation industry ppt.